PROSEDUR PENELITIAN: STUDI PENDAHULUAN

Rangkuman Buku Prosedur Penelitian Karya Prof. Dr. Suharismi Arikunto

Setelah mengetahui masalah, maka langkah selanjutnya adalah mengadakan studi pendahuluan. Manfaat mengadakan studi pendahuluan:

a.       Memperjelas masalah

b.      Menjajagi kemungkinan dilanjutkannya penelitian

c.       Mengetahui apa yng sudah dihasilkn orng lin bgi penelitian yang serupa dan bagian mana dari permasalahan yang belum tercapai.

Sebagai pedoman perlu tidaknya tau dapat tidaknya penelitian dilksanakan, peneliti harus ingat empat hal yang sudah diutarakn di depan.

1.      Apakah judul penelitian yang akan dilaksanakan benar-benar sesuai dengan minat?

2.      Apakah penelitian ini dapat dilaksanakan?

3.      Apakah untuk penelitian yang kn dilksnakan tersedia faktor pendukung?

4.      Apakah hasil penelitian cukup bermnfaat?

Cara mengadakan studi pendhuluan, seperti teori pengumpulan data pada umumnya, maka sumber pengumpulan informasi untuk mengadakan studi pendahuluan ini dapat dilakukan pada tiga objek. Yng dimksud dengn objek disini adalah apa yng harus dihubungi, diteliti, tau dikunjungi yng kira-kira akan memberikan informs tentang data yang akan dikumpulkn. Ketiga objek tersebut da yang berupa tulisan-tulisan dalam kertas (paper), manusia (person) atau tempat (place).

1.      Paper: dokumen, buku-buku, majalah atau bahan tertulis lainnya, baik berupa teori, laporan penelitian atau penemuan sebelumnya (findings). Studi ini juga disebut kepestukaan atau literature studi

2.      Person: bertemu, bertanya, dan berkonsultasi dengan para ahli atau manusia sumber

3.      Place: tempat, lokasi atau benda-benda yang terdapat di tempat penelitian

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharismi. 2006. Prosedur Penelitin Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta