· Kondisi fisik
Lingkungan fisik tempat belajar mempunyai pengaruh penting terhadap hasil pembelajaran. Lingkungan fisik yang menguntungkan dan memenuhi syarat minimal mendukung meningkatnya intensitas proses pembelajaran dan mempunyai pengaruh positif terhadap pencapaian tujuan pengajaran. Lingkungan fisik yang dimaksud meliputi:
o Ruangan tempat berlangsungnya proses belajar mengajar
o Pengaturan tempat duduk
o Ventilasi dan pengaturan cahaya
o Pengaturan penyimpanan barang-barang
o Kondisi sosio-emosional
· Kondisi sosio emosional dalam kelas akan mempunyai pengaruh besar terhadap proses belajar mengajar, kegairahan siswa dan efektivitas tercapainya tujuan pengajaran. Kondisi sosio-emosional itu meliputi:
Ø Tipe kepemimpinan yang dimiliki seorang guru
Ø Sikap guru
Sikap dari seorang guru adalah salah satu faktor yang menentukan bagi perkembangan jiwa anak
didik selanjutnya. Karena siikap seorang guru tidak hanya dilihat dalam waktu mengajar saja, tetapi juga dilihat tingkah
lakunya dalam kehidupan sehari-sehari oleh anak didiknya. Mengingat pada saat ini banyak sikap dari seorang guru
tidak lagi mencerminkan sikapnya sebagai seorang pendidik karena adanya berbagai faktor yang mestinya tidak terjadi
dalam dunia pendidikan. karenanya masalah sikap guru dalam mengajar perlu mendapat perhatian kita semua.
Ø Suara guru
Sering suasana kelas dipengaruhi oleh sikap guru di muka kelas. Kelas menjadi gaduh, kalau guru
ragu-ragu dan kelas menjadi tenang kalau guru bersikap tegas dan bijaksana. Bersikap tegas tidak sama dengan
bersikap keras, bersikap tegas berarti begini: kalau guru menyuruh murid-muridnya supaya tenang, mereka harus
mengidahkan suruhannya. Kalau mereka belum tenang dan jangan mulai mengajar atau melanjutkan pelajaran, kalau
murid-murid belum tenang sungguh-sungguh. Kalau masih ada murid-murid yang bercanda, bercakap-cakap dan guru
terus melanjutkan mengajar, maka percakapan itu akan menjadi menjalar dan kelas akan menjadi gaduh. Kerena itu
peganglah teguh disiplin kelas, berbicaralah dengan tenang dan tegas, jangan menggangap.
Ø Pembinaan hubungan baik
Ø Kondisi organisasional
Kegiatan rutin yang secara organisasional dilakukan baik tingkat kelas maupun tingkat sekolah akan dapat mencegah masalah pengelolaan kelas. Dengan kegiatan rutin yang telah diatur secara jelas dan telah dikomunikasikan kepada semua siswa secara terbuka sehingga jelas pula bagi mereka, akan menyebabkan tertanamnya pada diri setiap siswa kebiasaan yang baik. Selain itu mereka akan terbiasa bertingkah laku secara teratur dan penuh disiplin pada semua kegiatan yang bersifat rutin itu. Rutinitas kegiatan tersebut antara lain:
Ø Pergantian pelajaran
Ø Guru berhalangan hadir
Ø Masalah antar siswa
Ø Upacara bendera
Ø Kegiatan lainnya
Dg hal demikian maka mereka akan terbiasa bertingkah laku secara teratur dan penuh disiplin pada semua kegiatan yang bersifat rutin itu.
sipppp...faktor dana ada gak...????
ReplyDeletekayanya itu termasuk faktor utama... cz faktor2 di atas g bakalan berjalan baik kalau gak da dana... hehe (just kidding)
ReplyDelete