Search This Blog

Wednesday 5 October 2011

Perbedaan Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif serta Alasan Penggbungan Kedua Pendekatan tersebut


A.       PERBEDAAN PENDEKATAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF
Dibawah ini akan dibahas perbedaan antara pendekatan kualitatif dan kuantitatif.
a.      Cara pengumpulan data
Dalam pendekatan kualitatif data dikumpulkan secara alamiah baik menggunakan teknik observasi, wawancara atau cara lain-lain. Adapun dalam penelitian kuantitatif peneliti mengkondisikan situasi dengan cra memberikan alat pengumpul data seperti tes atau kuesioner yang sudah disiapkn untuk mengukur aspek-aspek kebahasan yang diharapkan oleh peneliti.
b.      Analisis data
Penelitian kualitatif    : menggunakan logika berfikir kritis dan kreatif yang siftnya pribadi sehingga hasil analisisnya merupakan kesimpuln subjektif dari peneliti
Penelitian kuantitatif  : menggunakan alat analis yang standar antra peneliti yang satu dengan lainnya sehingg untuk menganalisa data yang sama peneliti yang berbeda cenderung menggunakan alat analisa data atau tes yang sama
c.       Tujuan penelitian
Penelitian kualitatif    : menemukan sutu keteraturan yang terjadi di dalam subyek penelitinnya untuk ditarik kesimpuln yang akan dijadikan teori.
Penelitian kuantitatif  : menguji sutu teori yang sudah ada dan dalam penelitiannya seorang peneliti mencri data untuk mendukung atau menolak teori tersebut
d.      Orientasi penelitian
Penelitian kualitatif    : menekankan pada proses yang terjadi dari subyek penelitiannya
Penelitian kuantitatif  : mendapatkan temuan yang merupakan hasil atau produk dri aktifits-aktifits subyeknya setelah mengalami proses belajar
e.      Sifat temuan
Penelitian kualitatif    : hasil temunnya hanya berlku untuk kasus yang diteliti saja
Penelitian kuantitatif  : hasil penelitian dapat digeneralisasikan pada populasi sampel atau populasi asal subyek
f.        Sudut pandang masalah
Penelitian kualitatif    : peneliti memaknai data atau melihat suatu permasalahan dari kacamata subyek penelitian dan mencoba mengungkapkan apa yang diamatinya dengan menggunakan bahasa dan logika subyek penelitiannya. Peneliti mencoba menjiwai subyek penelitiannya dalam rangka mengerti bagaimana dan apa yang terjadi di dalam diri subyek penelitiannya
Penelitian kuantitatif  : mencoba mendeskripsikan subyek penelitiannya dengan menggunakan bahasa dn pola piker peneliti

g.      Replikasi
Penelitian kualitatif    : hasil penelitian hanya berlaku untuk subyek penelitiannya dengan waktu dan kondisi saat itu
Penelitian kuantitatif  : terbuka untuk dikaji ulang
h.      Satuan data
Penelitian kualitatif    : data dikelompokkan ke dalam pola-pola atau keteraturan-keteraturan prilaku
Penelitian kuantitatif  : data diklasifikasikan ke dalam variable-variabel
i.        Sifat penelitian
Penelitian kualitatif    : bersifat ekspansisionis
Penelitian kuantitatif  : memiliki sifat pengkhususan pada permasalahan penelitiannya
j.        Desain penelitian
Penelitian kualitatif    : peneliti dapat mengubah-ngubah desain penelitiannya termasuk alat pengumpul datanya, bahkan arah penelitiannyapun bisa berubah setelah terjadinya proses pengumpulan data
Penelitian kuantitatif  : desain penelitiannya sudah tetap dan selama penelitian berlangsung peneliti hanya mengumpulkan data sesuai dengan desain yang sudah disiapkan
B.        PENGGABUNGAN PENDEKATAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF
Di bawah ini terdapat beberpa alasan penggabungan antara pendekatn kuantitatif dan kualitatif (Bryman, 1992).
a.      Penggunaan keduanya dapat berfungsi sebagai salah satu bentuk triangulasi
b.      Penelitian kualittif dapat berfungsi sebagai pemberi arah pada penelitian kuantitatid
c.       Penelitian kuantitatif dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan subyek bagi penelitian kualitatif
d.      Mendapatkan gambaran yang ebih lengkap terhadap lapangan penelitiannya
e.      Penelitin tersebut ingin mendapatkan hasil yang berorientasi pada proses (kualitatif) dan hasil 9kuantitatif) dalam satu penelitin
f.        Hasil penelitian yang dapat digenerlisasikan dari pendekatan kuantitatif dapat berfungsi untuk membantu temuan kualitatif yang tidak dapat digenerlisasikan sehingga hasil penelitiannya dapat diharapkan mampu menggali permsalahan lebih mendalam (kualitatif) dan dapat digeneralisasikan (kuantitatif)
g.      Peneliti dapat mengatasi permasalahan hasil temuan kuantitatif maupun kualitatif
Referensi:
Setiyadi, Bambang. 2006. Metode Penelitian untuk Pengajaran Bahasa Asing: Graha Ilmu

0 comments:

Post a Comment