Search This Blog

Monday, 16 May 2011

BIOGRAFI SASTRAWAN INDONESIA


BIOGRAFI SASTRAWAN INDONESIA
1.    Biografi Usmar Ismail
Usmar Ismail dilahirkan di Bukittinggi, 20 Maret 1921 dan wafat di Jakarta, 2 Januari 1971. Selama hidupnya, beliau sangat berperan aktif dalam bidang seni di Indonesia.  Nama beliau diabadikan sebagai nama pusat perfilman di Jakarta, yakni pusat perfilman Haji Usmar Ismail.
Karya-karya beliau dalam bidang sastra, antara lain: Mutiara dari Nusa Laut (1943), Lakon-lakon sedih dan Gembira (1950), Mekar melati (1945). Beliau juga aktif dalam memproduksi film, diantaranya, Citra (1950), The Long March (1950), Enam Jam di Yogya (1950), Tiga dara (1956) dan Liburan Seniman (1965).
2.    Biografi Bre Redana
Bre redana dilahirkan di Salatiga, Jawa Tengah, 27 November 1957. Ia pernah mengasuh pers kampus dan kini menjadi wartawan sebuah harian di Jakarta. Cerpen-cerpennya dimuat dalam antologi Pelajaran Mengarang (1993), Lampor (1994), laki-laki yang Kawin dengan Peri (1995), Anjing-anjing Menyerbu Kuburan (1997), dan Dua Tengkorak Kepala (2000). Ia juga menghasilkan dua kumpulan cerpen yakni Urban Sensation! (1993) dan Dongeng untuk Seorang Wanita (1999).
3.    Biografi Nh. Dini
Beliau dilahirkan di Semarang, 29 September 1936. Beberapa aryanya yang pernah mendapat hadiah diantaranya “Di Pondok salju” (cerpen 1963), Le Monde (1987). Beberapa karyanya yang lain adalah Dua Dunia (1956), Hati yang Damai (1961), Pada Sebuah Kapal (1973), Namaku Hiroko (1977), Pertemuan Dua hati (1986), Jepun Negerinya Hiroko (2000)
4.        Biografi Piet Setiyono Karno
Di lahirkan di Tegal, Jawa tengah, 3 Juni 1971. Sajak-sajaknya dimuat dalam antologi pesan Ombak Padjajaran (1993) dan Antologi Puisi Indonesia (1997).
5.        Achdiat K. Mihardja
Dilahirkan di Cibatu, Garut (Jawa barat) pada tanggal 6 Maret 1911. Beliau pernah bekerja sebagai redaktur beberapa media massa, menjadi guru di Taman Siswa. Kepala Jawatan Kebudayaan Perwakilan Jakarta Raya, dan menjadi dosen di Fakultas Sastra UI.
Novel Atheis dan kumpulan cerpen Keretakan dan Ketegangan merupakan contoh karya beliau yang memperoleh penghargaan. Karyanya yang ain adalah Polemik Kebudayaan (editor), Bentrokan dalam Asrama (1952), Kesan dan Kenangan (1960), Debu Cinta Bertebaran (1973), Belitan Nasib (1975), Pembunuhan dan Anjing Hitam (1975), Pak Dullah in Extremis (1977), dan si Kabayan Manusia Lucu (1997)
Sumber: Dikutip dari Pamusuk Eneste (ed), Buku Pintar Sastra Indonesia, Jakarta: Kompas 2001,

0 comments:

Post a Comment