Kreativitas adalah suatu proses yang menghasilkan sesuatu yang baru, dalam bentuk suatu gagasan atau suatu objek dalam suatu bentuk atau susunan yang baru
(Hurlock dalam Basuki, 2010)
Kreativitas merupakan salah satu nilai yang sangat penting diperlukan oleh setiap individu pada masa kini khususnya apabila ia ingin terjun ke dunia wirausaha. Dimana dalam dunia tersebut sering sekali ditemukan berbagai tantangan serta persaingan pasar yang ketat sehingga menuntut seseorang yang terjun kedalamnya memiliki kreativitas yang tinggi agar ia mampu memenangkan persaingan tersebut. Memang pada kenyataannya adanya tantangan serta persaingan pasar yang ketat bukanlah hal yang baru ditemukan dalam dunia wirausaha, tantangan serta persaingan pasar ini telah ditemukan sejak dahulu. Siapa saja wirausahawan yang dapat memenangkan persaingan ini, maka ia dapat digolongkan kedalam seorang wirausahawan yang sukses. Adapun kemenangan tersebut dapat dilih dari permintaan pasar yang tinggi terhadap produk usaha yang dihasilkannya
Tentunya apabila seseorang ingin memenangkan ketatanya persaingan pasar yang ada ia harus mampu menciptakan suatu produk yang berbeda dan unik serta memiliki kualitas tinggi dibandingkan dengan produk-produk yang berada di pasaran. Dengan menciptakan suatu produk yang berbeda dengan kualitas yang tinggi, maka produk tersebut dapat menarik perhatian pasar yang kemudian akan lebih memilih produk yang berbeda tersebut dibandingkan dengan produk-produk lain yang beredar. Untuk menghasilkan sebuah produk yang berbeda, maka seorang wirausahawan tentunya harus memiliki kreativitas yang tinggi untuk memenangkan hati para konsumen. Namun sayangnya jarang sekali seorang wirausahawan yang mengetahui dan membentuk dirinya menjadi seorang yang kreatif padahal kesuksesan dan kreativitas merupakan dua hal yang saling berkaitan dan saling menunjang satu sama lain.
Terdapat berbagai macam pengertian kreativitas yang dikemukakan oleh para ahli, hal tersebut diakibatkan oleh perbedaan sudut pandang yang digunakan. Pengertian kreativitas diartikan kedalam empat jenis dimensi yakni dimensi Person, Proses, Press dan Product. Ditinjau dari dimensi Person, seseorang yang kreatif adalah seorang yang dapat berpikir secara sintesis artinya dapat melihat hubungan-hubungan di mana orang lain tidak mampu melihatnya yang mempunyai kemampuan untuk menganalisis ide-idenya sendiri serta mengevaluasi nilai ataupun kualitas karya pribadinya, mampu menterjemahkan teori dan hal-hal yang abstrak ke dalam ide-ide praktis, sehingga individu mampu meyakinkan orang lain mengenai ide-ide yang akan dikerjakannya (Sternberg dalam Afifa, 2007). Adapun apabila ditinjau dari segi Proses, Kreativitas adalah suatu proses yang menghasilkan sesuatu yang baru, apakah suatu gagasan atau suatu objek dalam suatu bentuk atau susunan yang baru (Hurlock dalam Basuki, 2010). Sedangkan ditnjau dari segi Press, kreativitas adalah sebuah inisiatif yang salah satunya terwujud dari dorongannya untuk merubah cara berfikir yang biasa (Simpson dalam S. C. U. Munandar 1999). Yang terakhir apabila ditinjau dari dimensi product, kreatifitas adalah kemampuan untuk menghasilkan/menciptakan sesuatu yang baru (Baron dalam Reni Akbar-Hawadi dkk, 2001).
Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat kita simpulkan bahwa kreativitas merupakan kemampuan seseorang untuk menciptakan sesuatu yang baru yang belum pernah ada sebelumnya, akan tetapi produk yang diciptakan itu tidak hanya sebatas sesuatu yang baru tetapi produk tersebut juga harus bisa bermanfaat baik bagi orang yang menciptakannya maupun bagi orang lain. Setiap orang diduania ini memiliki kemampuan untuk berfikir kreatif meskipun memang kadar kreativitas seseorang itu berbeda-beda, tergantung bagaimana seseorang mempola dan mengasah pikirannya. Seseorang yang kreatif biasanya memiliki karakteristik yang khas yang dapat mengantarkannya menuju kesuksesan. Adapun karakteristik tersebut diantaranya memiliki motivasi yang tinggi untuk membuat sesuatu yang baru, selalu ingin tahu dan berani mencoba sesuatu yang baru, berfiiran positif, optimis, fleksibel, tertarik pada masalah yang ada disekitarnya, melihat masalah sebagai sebuah peluang, tidak takut untuk berimajinasi, memiliki daya inisiatif yang tinggi, menyukai tantangan, memperhitungkan segala kemungkinan, berani mengambil resiko,dan pantang menyerah.
Berdasarkan karakteristik di atas kita dapat melihat bagaimana orang kreatif bekarja, ia selalu dapat melihat peluang-peluang yang ada dan berani untuk membuat sesuatu yang baru. Seseungguhnya karakteristik seperti itulah yang dibutuhkan oleh seorang wirausahawan agar dapat menempuh kesuksesan. Karekter seperti ini pulalah yang dapat kita lihat pada pengusaha muda yang dapat digolongkan sebagai pengusaha sukses Indonesia yakni Hendy Setiono. Mungkin banyak yang belum pernah mendengar nama Hendy Setiono, tapi pasti banyak yang sudah mendengar bahkan mungkin banyak yang sudah merasakan Kebab Turki Baba Raffi. Hendy Setiono merupakan pengusaha sukses yang masih berumur 25 tahun, akan tetapi ia sudah memiliki 325 gerai yang tersebar di 50 kota dari Aceh sampai Ambon.
Ide awal membuka usaha Kebab didapat ketika Hendy mengunjungi ayahnya di Qatar, kemudian ia langsung tertarik dengan roti kebab yang rasanya enak. Setelah kembali ke Indonesia tahun 2003, Hendy melihat adanya peluang untuk membuka usaha Kebab yang pada saat itu produk tersebut belum terdapat di pasaran. Ia pun mulai merintis usahanya tersebut dengan modal 4 juta rupiah dari pinjaman teman dekat dan kerabatnya. Hendy mulai berjualan di halaman kampus ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) Fakultas Teknik Informatika tempatnya kuliah. Untuk menggeluti usahanya Hendy pun memilih untuk meninggalkan bangku kuliahnya meski banyak ditentang oleh kedua orang tuanya.
Jatuh bangun dalam membangun usaha tersebut terus dia geluti dan dalam setahun berikutnya tahun 2004, kebab turki ditawarkan dalam bentuk waralaba, dan dalam waktu empat tahun, 100 gerai Kebab Turki Babarafi sudah tersebar di 16 kota di Indonesia. Bentuk usaha pun berubah menjadi PT Baba Rafi Indonesia. Pada 2008 jumlah gerai telah bertambah menjadi 325 di 50 kota. Total jumlah karyawan Baba Rafi ada 700 orang. Omzetnya melambung menjadi Rp 4 miliar per bulan.
Tak hanya dalam negeri, ayah tiga orang anak ini juga merambah Negara tetangga. Di bawah bendera PT Baba Rafi SDN Bhd., Kebab Turki Babarafi membuka bisnis di Johor Bahru dengan 25 gerai dan juga akan menjajal bisnis serupa di Vietnam, Thailand, Burma, dan Singapura.
Hendy juga menggelar jurus diversifikasi produk. Pada tahun 2007 dia mengakuisisi produsen roti cane, Roti Maryam Aba Abi. Kini jumlah gerai roti ini sudah mencapai 40 gerai. Dia juga telah bermitra dengan Bob Sadino berbisnis pengelolaan daging.
Sukses yang dia raih mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak terbukti banyak penghargaan-penghargaan yang dia raih. Di bulan Desember 2010 ini, Hendy Setiono (PT. Baba Rafi Indonesia) kembali dianugerahi penghargaan Asia Pacific Entrepreneurship Award (APEA) 2010 untuk kategori Outstanding Entrepreneurship Awards 2010. Sebelumnya pada tahun 2009 Hendy Setiono (PT. Baba Rafi Indonesia) juga mendapatkan penghargaan yang sama dalam kategori The Best In Marketing Indonesia Franchisor of The Year 2009 dan Top Franchise ASEAN 2009.
Berdasarkan pengalaman Sang Juragan Kebab tersebut kita dapat belajar bagaimana ia melihat peluang yang ada kemudian ia berani menghasilkan sesuatu yang baru, ia pun optimis dengan usaha Kebabnya itu sehingga setelah memperhitungkan resiko yang bsa didapat ia pun berani mengambil resiko untuk meninggalkan bangku kuliahnya, Selain itu kita juga dapat belajar bagaimana ia pantang menyerah dalam menghadapi masalah yang dihadapinya. Walaupun pasang surut penghasilan yang didapatkannya tapi ia tetap menggeluti usahanya tersebut.
Terdapat banyak sekali manfaat yang akan kita dapatkan apabila kita membentuk diri kita menjadi seorang yang kreatif, bukan hanya kesuksesan seperti yang telah didapatkan oleh Hendy Setiono tetapi juga terdapat beberapa manfaat lain yang bisa didapat apabila kita membentuk diri kita menjadi seorang yang kreatif. Pertama, kita dapat memiliki banyak ide untuk menyelesaikan berbaga macam masalah yang terdapat dlam hidup in. Kedua, Dengan Kreativitas, kita dapat menghasilkan sebuah produk yang unggul dan berbeda sehingga kita dapat menarik perhatian pasar. Ketiga, Kita dapat memasarkan produk dengan berbaga macam ide yang kreatif sehingga pasar dapat tertarik dengan produk yang kita pasarkan. Keempat, dengan ide kreatif kita dapat menghasilkan berbagai terobosan produk baru sehingga masyarakat tidak pernah merasa jenuh dengan produk yang kita pasarkan.
Seperti yang telah dikemukakan di awal setiap orang memiliki kemampuan untuk berfikir kreatif hanya saja tidak semua orang tahu dan mau membentuk dirinya sebagai orang yang kreatif. Untuk itu bagi seseorang yang ingin merubah pola pikirnya menjadi orang yang lebih kreatif berikut ini akan dipaparkan beberapa solusi yang dapat digunakan untuk membentuk seseorang agar ia dapat menjadi seorang pengusaha yang kreatif.
1. Sugesti diri bahwa anda adalah orang yang kreatif
2. Bentuk pola hidup kreatif
3. Observasi keadaan dan masalah sekitar
4. Lihat peluang yang dapat kita masuki
5. Tentukan masalah yang ingin dipecahkan
6. Tentukan tujuan
7. Kemukakan ide-ide baru
8. Tulis semua ide dengan cepat dan memungkinkan.
9. Kelompokkan dan pilih ide yang terbaik
10. Perhitungkan resiko yang mungkin didapat
11. Berani mencoba mengaplikasikan ide tersebut
12. Pantang menyerah
13. Apabila ditemukan kesalahan atau kekurangan, perbaiki dan sempurnakanlah.
Percayalah bahwa semua orang memiliki kemampuan untuk berfkir kreatif sehingga bentuk dan asahlah pikiran kita untuk menjadi manusia yang kreatif yang dapat membawa kita menuju kesuksesan.
0 comments:
Post a Comment