Search This Blog

Saturday, 19 April 2014

Kesalahan Berbahasa dan Kekeliruan Berbahasa Indonesia


Kesalahan Berbahasa dan Kekeliruan Berbahasa Indonesia

Berikut ini beberapa kesalahan berbahasa yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari;
1.           Mistake (salah)         
Merupakan penyimpangan struktur lahir yang terjadi karena penutur tidak mampu menentukan pilihan penggunaan ungkapan yang terjadi situasi dengan situasi yang ada.
Mistake/ kekeliruan, terjadi ketika seorang pembelajar tidak secara konsisten melakukan penyimpangan dalam berbahasa. Kadang-kadang pembelajar dapat mempergunakan kaidah/norma yang benar tetapi kadang-kadang mereka membuat kekeliruan dengan mempergunakan kaidah/norma dan bentuk-bentuk yang keliru.
Contoh :         
”Rasanya panas. Kalau malam tidur di kamar, harus pakai kipas terus,” kata Nining.
Analisis : Kalimat rasanya panas untuk menggambarkan situasi udara yang panas adalah kurang tepat atau dapat dikatakan adanya kekurangtepatan penggunaan ungkapan terhadap situasi tersebut. Maka dari itu kalimat tesebut masuk dalam mistake. Seharusnya ungkapan tersebut meggunakan ungkapan ” Udaranya panas” agar lebih tepat.
• Dengan amblesnya tanggul tersebut, saat ini permukaan lumpur yang.....
Analisis : penggunaan kata ambles dalam konteks tersebut adalah kurang tepat. Ungkapan tersebut masih sangat terpengaruh bahasa jawa.       
2.           Selip      
Merupakan penyimpangan bentuk lahir karena beralihnya pusat perhatian topik pembicaraan secara sesaat (kelelahan bisa menimbulkan selip bahasa). Dengan demikian selip bahasa terjadi secara tidak disengaja.  




MATERI SELENGKAPNYA SILAHKAN KLIK LINK DI BAWAH INI
 

DOWNLOAD

0 comments:

Post a Comment